Serang, 16 Oktober 2014 Kepada Yth. Sahabat Dunia Maya
“ Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir ” (QS. Ar-Ruum : 21)
Oleh karenanya kami mengundang teman, saudara, dan keluarga untuk bisa hadir dalam acara yang penuh dengan kebahagiaan ini. Semoga undangan dalam bentuk dan format ini tidak mengurangi rasa hormat kami kepada rekan, sahabat, guru, dan semuanya.
Undangan khusus kami tujukan kepada keluarga besar Bpk. Madisa, Bpk. Sukarja, Keluarga besar Ponpes Daar Et-Taqwa Petir, Ponpes Abror Pamarayan, dan STID Moh. Natsir Jakarta. Tak lupa juga kepada teman-teman alumni Daar Et-Taqwa angkatan 2008 - 2011.
Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan yang tiada terhingga bagi kami apabila teman, saudara, dan keluarga berkenan untuk hadir dan mendoakan putra-putri kami.
Minggu, 16 November 2014 itulah hari yang paling bersejarah bagi mereka. Karena pada hari itu Marhani Erawan dan Tazkiatun Nafis telah resmi dan sah menjadi pasangan suami istri. Sah secara agama dan negara. Selamat buat ELMARKAZY
Kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan kami juga. Sebagai sahabat, teman dekat, karib-kerabat, turut merasakan kebahagiaan yang sangat luar biasa. Ane sudah mempersiapkan stiker, tapi belum sempat beli kado sih. Rencananya nanti, setelah beli tiket kereta buat pulang, baru deh beli kadonya.
Ternyata, setelah datang ke toko waralaba dan mengecek tak ada satupun tiket yang tersisa untuk keberangkatan hari kamis dan jumat. Sebenarnya ada tiket kereta yang bisnis, tapi ongkosnya gak cukup.
Karena tiket habis, secepat mungkin Ane mengirimkan stiker yang udah dibuat. Meski ane tidak hadir, setidaknya stikernya sampe. Kiriman sebenarnya sudah sampe hari sabtu, tapi karena enggak diambil di kantor pos ya sama ajah....
Maaf tang, Ane enggak bisa datang, tapi insya allah doa dari kejauhan tetap ane kirimkan. Dan kadonya juga nyusul. Sabar ya...
Jadi Pengaman
Ane inget banget ketika kita masih tinggal di gedung Muslimun. Waktu itu sore hari menjelang magrib, Tazki sedang mendapat jadwal untuk mengepel kantor. Kalau tidak salah waktu itu ditemani oleh Heni Purnama Sari. Kebetulan waktu itu ruang komputer dijadikan sebagai kantor Pondok.
Mengetahui kesempatan itu, akhirnya Ane segera menemui Marhani/Otang dan menyampaikan kepadanya bahwa ini kesempatan yang baik 'kesempatan emas tang.. jangan sampai disia-siakan'. Tenang Ane yang bagian mengamankan di depan pintu kantor. Berusaha meyakinkan Otang.
Ane jaga di depan pintu sedangkan Otang ke belakang. Di jendela itulah mereka memulai kisah manis ini. Di jendela itu pula Otang menyatakan perasaan yang selama ini dirasakannya. Dengan sekuat tenaga Otang pun memberanikan diri, 'sambil bergetar ketika mengungkapkannya..'
Rupanya cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Tazki pun menerima niat baik dan sekaligus ungkapan perasaan Otang kepadanya. Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan dan tahun demi tahun mereka jalani. Hingga akhirnya di tahun 2014, bulan November, tanggal 16 sekitar pukul 09.00 janji suci setia sehidup semati telah diucapkan.
Semoga mereka berdua menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, rahmah wa barakah. Hingga kakek-nenek tetap bersama.
ane juga minta maaf kagak bisa dateng...
BalasHapus